Pada tanggal 14 Juni 2022, UPT Pertanian Lawang, Malang bekerja sama dengan Maxxi Tani untuk melakukan pengenalan sekaligus mempraktekan pemakaian alsintan kepada para pengelola pondok pesantren di Jawa Timur di Kantor UPT Pelatihan Pertanian Singosari, Malang. Para peserta pelatihan terlihat antusias dalam mengoperasikan Drone Maxxi Antasena dan mesin Maxxi Traktor WD404 bersama Tim Maxxi Tani. Taufiq Mansur selaku Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan merasa sangat senang dapat bekerja sama dengan Maxxi Tani. Taufiq juga berpendapat bahwa dengan adanya kemitraan mekanisasi pertanian dan pembinaan komunitas petani sangat bagus untuk masa depan pertanian sehingga hal ini perlu terus dikembangkan. 

Dalam mengembangkan pertanian pangan seperti padi dan jagung, salah satu peserta pelatihan, yakni Zulkarnaen, berharap agar seluruh pengurus pondok pesantren dapat memanfaatkan ilmu pertanian yang baru dan lebih mengutamakan efisiensi waktu. Adapun Rizki Hamdani, seorang penggagas Kelompok Santri Tani Milenial di Jombang sekaligus penerima Apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 di Bidang Lingkungan, menjadi salah satu peserta yang begitu antusias dalam pelatihan mekanisasi ini. Saat ini Rizki merasa sangat kesulitan mendapatkan buruh tani atau tenaga kerja yang dapat mengolah lahan sebab minimnya minat generasi muda yang ingin turun ke sawah. Oleh karena itu, adanya alsintan ini cukup membantunya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.