Waspada Serangan Hama Padi saat Musim Hujan!

Wereng (Nilaparvata lugens)
Wereng, menjadi salah satu hama yang menakutkan bagi para petani padi sebab saat musim hujan telur wereng akan lebih mudah menetas dan berkembang biak dengan cepat sehingga dapat menimbulkan lonjakan populasi.

Kutu Kebul (Bemisia tabacci)
Serangan hama ini dapat membuat daun padi berlubang sehingga dapat menghambat proses fotosintesis tanaman bahkan hingga kerusakan.

Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae ini lebih dikenal dengan penyakit kresek. Bakteri ini akan merusak tanaman dengan menyerang titik tumbuh dan tunas, sehingga dapat mengurangi produktivitas tanaman.

Tikus (Rattus argentiventer Rob & Kloss)
Hewan pengerat yang sering muncul di musim hujan ini sangat sulit dikendalikan dan seringkali beraksi di malam hari untuk merusak tanaman dengan menyerang batang padi sehingga dapat menurunkan hasil panen padi.

Penyakit Blast (Pyricularia oryzae)
Penyakit pada padi yang disebabkan oleh patogen Pyricularia oryzae, yang menyebabkan bercak kelabu kecoklatan pada daun, pembusukan batang, dan bulir hampa yang disertai bercak kecil bulat.

Sundep (Scirpophaga innotata)
Larva sundep atau penggerek batang putih ini menjadi salah satu hama padi yang sering muncul di musim hujan, yang memakan daun dan menggerek permukaan dalam batang padi sehingga dapat memutus jaringan/titik tumbuh dalam batang.

Itulah tadi beberapa serangan hama padi yang sering muncul di musim hujan. Namun, Sobat tak perlu khawatir ya! Sebab hama padi ini dapat segera kita cegah serangannya dengan melakukan perawatan yang maxximal dengan pemupukan yang optimal dan penyemprotan pestisida yang tepat menggunakan Drone Maxxi Tani dan obat Maxxi Agri. Bertani bersama Maxxi Tani, perawatan padi dan penanganan hama jadi lebih mudah, efisien, dan cepat.

Chat Whatsapp CS Maxxi Tani 081130508999 sekarang juga!

Baca artikel lainnya